![]() |
sumber : https://pixabay.com |
Sir Dagonet adalah salah satu Ksatria Meja
Bundar milik Arthur Pendragon. Dia menjadi badut di sana karena
kepengecutannya. Dia memuji dirinya sendiri sebagai ksatria pemberani, tetapi
kenyataannya dia sering kali melarikan diri karena provokasi.
Sir Dagonet sering kali memukuli perisainya
sendiri hingga terlihat rusak. Dia ingin membuat ksatria lain mengira dirinya
telah melewati pertempuran lalu dihormati sebagai seorang pemenang.
Dagonet sangat terkenal di anatara para
ksatria karena kebodohannya. Dia pernah mengarahkan kudanya ke Ratu Guinevere.
Karenanya Sir Lancelot menangkapnya dan memberi julukan “Prison Dagonet”.
Selama Guinevere palsu mejalankan
pemerintahan, Dagonet mengambil alih administrasi Pengadilan Kerjaan. Karena
ulahnya itu, dia berhasil membangkrutkan seisi Pengadilan Kerjaan.
Bendahara di sana bernama Fole memperingati
Dagonet untuk berhenti mengacau. Naas nasib bendahara tersebut karena terbunuh
ketika menegurnya.
Sir Gawain menganggap bahwa “Dagonet”
bukanlah sebuah nama. Dia mengira bahwa “Dagonet” adalah sebuah julukan ironis
karena petualangan buruknya.
Nama Dagonet sering kali dipanggil pada
lelucon para ksatria. Para ksatria menggunakan nama Dagonet untuk lelucon
praktis. Mereka cenderung menjuluki musuh mereka dengan julukan “Dagonet” untuk
menghina mereka.
Sir Kay mengatur Sir Breunor untuk bertarung
melawan Sir Dagonet pada turnamen pertamanya. Hal itu ditujukkan untuk
menghilangkan kehormatan Dagonet karena kalah sebagai ksatria sejati.
Pada kisah lain, Dagonet ditempatkan pada
pasukan Arthur yang dikirim ke Mark dari Cornwall. Di sana dia menyatakan
dirinya adalah Sir Lancelot. Dia sangat pengecut karena melarikan diri dari
pertempuran dan berteriak dengan berlari ke hutan. Kadang-kadang badut ini
lebih buruk lagi dalam ceritanya.
Dagonet dipukuli oleh Sir Tristan yang sedang
tidak waras sementara karena kehilangan kekasihnya. Lalu dia sendiri juga mulai
tertular menjadi tidak waras. Kekasih Tristan diculik oleh Helior dari Thorn.
Lalu Dagonet melacaknya dan berhasil membunuh Helior.
Dalam karya Thomas Malory, Le Morte d'Arthur,
ia kebanyakan digambarkan sebagai badut yang telah dianugerahi gelar bangsawan
sebagai lelucon. Dia juga dikalahkan oleh Sir Breunor.
Comments
Post a Comment