![]() |
sumber : https://en.wikipedia.org |
Cynon adalah seorang pahlawan dari legenda Arthurian yang
berasal dari mitologi Welsh. Terjemahan namanya biasa dieja menjadi Kynon atau
Cynan. Kisahnya seperti Castle of Maidens dan Black Knight memulai kisah awal
petualangan Owain dan Lady of the Fountain.
Cynon memiliki keterkaitan erat dengan karakter Calogen
atau Calogenant. Dalam versi ceritanya, Cynon mengambil peran yang dimainkan
oleh Calogen.
Cynon merupakan putra dari Clydno Eiddin. Eiddin adalah
penguasa dari tanah Eidyn di Hen Ogledd, bagian Ingris Utara serta Skotlandia.
Cynon dalam mitologi Welsh adalah orang Inggris yang melawan bangsa Angles di
Pertempuran Catraeth.
Pertempuran Catraeth membawa bencana besar. Dalam puisi
Aneirin disebutkan hanya ada 4 korban yang selamat termasuk Cynon.
Cynon memiliki rasa cinta pada Morvydd(Morvyth), putri
Urien Rheged, juga saudara Owain. Kisahnya tersebut muncul dalam kisah Owain,
or Lady of the Fountain sebagai pengganti peran Calogenant.
Karena cintanya pada Morvydd dia dikenal sebagai salah
satu dari Tiga Pencinta Bergairah. Kisah lainnya diperankan oleh Caswallawn
putra Beli kepada putri Mugnach Gorr. Juga untuk kisah Trystan dengan istri
pamannya March Meirchawn yang bernama Yseult.
Di Pengadilan Raja Arthur, Cynon memainkan peran sebagai Tiga
Ksatria Penasihat. Ksatria penasihat yang lain adalah Aron putra Cynfarch dan
Llywarch putra Lama Elidir Lydanwyn. Arthur sering kali bertindak atas saran
ketiganya.
Castle of Maidens
Baik Cynon atau Owain hadir dalam sebuah perjamuan di
istana Raja Arthur di Caerleon. Setelah pesta berlangsung Arthur mengumumkan
bahwa dirinya pensiun dan bergabung denga Guinevere. Mereka memulai kisah
sebagai pedagang.
Cynon bercerita tentang kisahnya pergi ke wilayah tak
dikenal untuk mencari lawan yang layak. Dia berkenalan melewati sebuah lembah
dan mengikutinya sampai di sebuah kastil yang bersinar oleh lautan.
Tuan rumahnya adalah seorang pria berambut pirang. Kastil
tersebut dihuni olehnya dan dua puluh empat gadis yang digambarkan oleh Cynon
semuanya lebih cantik dari Guinevere. Tuan rumah menyambut Cynon dan
menceritakan tentang ‘penjaga hutan’. Seorang pria berkulit hitam besar dengan
satu kaki dan satu mata yang akan mengarahkan Cynon pada ksatria tujuannya.
Akhirnya Cynon memulai perjalanannya ke hutan setelah
kembali dari lembah. Dia menemukan penjaganya yang seorang raksasa. Sedangnkan
Arthur Cotterell menggambarkannya sebagai Fomoria atau dewa laut cacat dari
mitologi Irlandia.
Penjaga tersebut dikelilingi oleh hewan buas dan tampak
memiliki kekuatan sihir. Dalam kedatangannya, Cynon diolok-olok oleh penjaga
tersebut. Cynon menahan amarahnya dan
diarahkan kepada ksatria yang dicarinya.
Dia harus menempuh jalan keluar dari hutan, di mana ia
harus memanjat sebuah bukit. Di atas bukit Cynon diberi tahu untuk mencari
pohon besar. Dari bawah pohon tersebut mengeluarkan air dan didekatnya ada
lempengan marmer yang diikat oleh rantai perak.
Cynon diperintahkan untuk mengisi mangkuk dengan air yang
keluar dari pohon. Dia harus membasahi lempengan tersebut untuk memanggil
seorang ksatria hitam yang akan keluar bersama kuda hitamnya.
Lalu guntur diikuti badai es mengerikan menerjangnya. Hal
itu hampir membunuh Cynon dan kudanya. Cuaca tiba-tiba menjadi cerah dan
burung-burung bernyanyi. Seorang ksatria menghampirinya.
Ksatria tersebut mengatakan bahwa ksatria yang membunuh
orang-orang dan hewan-hewan di daratan tidak akan selamat dari badai saljunya.
Ksatria hitam tersebut tiba-tiba menyerang Cynon. Seketika Cynon berhasil
dikalahkannya. Dia mengusir Cynon dari tempat itu.
Cynon berjalan kembali ke hutan di mana penjaga masih
menunggu sana. Penjaga itu mengejek dan mempermalukan Cynon lebih jauh.
Akhirnya Cynon kembali ke kastil di ujung lembah dan dirwat oleh tuan kastil.
Cynon diberi kuda baru untuk melanjutkan perjalanan pulangnya.
Setelah berhenti bercerita di perjamuan, Cynon menyatakan
bahwa ia masih menyimpan kuda pemberian tuan rumah kastil tempat ia menginap.
Owain sendiri sedikit skeptis atas keseluruhan cerita Cynon.
Keesokan harinya Owain menunggangi kudanya dan memulai
petualangannya sendiri untuk mencari Ksatria Hitam. Ketika Owain gagal dalam
misi ini, Arthur mengumpulkan 3.000 pasukan dan menjadikan Cynon sebagai
pemandunya.
Arthur memanggil Ksatria Hitam tersebut. Semua ksatria
miliknya dibabat habis satu per satu oleh Ksatria hitam. Lalu terungkap bahwa
sosok Ksatria Hitam tersbut adalah Owain. Owain menggantikan peran Ksatria
Hitam setelah berhasil membunuhnya dalam misi.
Pranala Sumber :
Comments
Post a Comment