Sir Kahedin adalah saudara dari Iseult dari
Britanny. Dia dalam legenda Arthurian dijelaskan sebagai putra dari Raja Hoel
Brittany. Namanya dapat dieja secara bervariasi seperto Kahadin, Kahedrin,
Kehenis atau Kehidius. Karakter Kahedin mungkin dapat dibangdingkan dengan
karakter Welsh bernama Kae Hir.
Kisah Sir Kahedin yang terkenal adalah
perselingkuhannya dengan Brangaine. Bragaine adalah pelayan dari Iseult dari
Irlandia. Secara signifikan hal itu disebutkan dalam kisah Tristan dan Iseult.
Pertemuan Kahedin dengan Bragaine pertama
kali terjadi di Hall of Image. Dia berada di sana karena ingin menyampaikan
pesan Tristan kepada Iseult dari Irlandia. Dia ingin memberitahukan kepada
Iseult bahwa kekasihnya Sir Tristan akan datang padanya.
Setelahnya Tristan dan Iseult menghabiskan
malam di kabin kayu. Sementara Kahedin sendiri menghabiskan bersiap untuk
mengabiskan malam bersama Bragaine. Bragaine diberikan kepadanya sebagai uang
muka atas jasanya.
Ketika mereka akan pergi ke ranjang bersama,
entah kenapa Kahedin tiba-tiba tertidur lelap dan bangun di esok harinya. Lalu
dia menyadari bahwa hal tersebut disebabkan oleh beberapa mantra sihir Bragaine.
Karena ingin menjaga keramahannya dia
mengabaikan kejadian tersebut. Lalu malam kedua dia dan Bragaine akan tidur
bersama lagi. Namun Bragaine melakukan hal yang sama dengan membuat Kahedin
tertidur lelap dan bangun esok paginya.
Di hari ketiga Iseult berhasil meyakinkan
Bragaine untuk menghentikan aksinya dan menurut Kahedin. Dia tidak ingin
menerima penghinaan lebih dari itu. Dalam beberapa versi si wanita diperankan
oleh Camille, pelayan Ratu yang lain yang dipilih oleh Kahedin atas Bragaine.
Camille juga menolak ditiduri oleh Kahedin.
Dia ingin mempertahankan kehormatannya. Iseult pun membantunya dengan meberikan
Kahedin bantal ajaib. Hal itu membuat Kahedin tertidur lelap dan bangun
keesokan harinya.
Camille dan nyonya rumah tangga mengejek
Kahedin. Dengan rasa malu Kahedin pergi meninggalkan mereka dengan Tristan.
Dalam perjalanannya pulang dia tidak bercerita apapun tentang insiden yang
dialaminya malam sebelumnya.
Dalam Prosa Tristan, Kahedin menjadi saudara
dan teman dekat Tristan. Mereka tetap menjadi teman dekat setelah meninggalkan
Isseult dari Brittany dan menuju ke Iseult dari Irlandia.
Pranala Sumber :
Comments
Post a Comment