Sir Ector


https://en.wikipedia.org/wiki/Sir_Ector
sumber : https://en.wikipedia.org

Sir Ector adalah ayah dari Sir Kay dan ayah angkat raja Arthur Pendragon. Namanya kadang-kadang dieja menjadi Hector, Antor atau Ectorius. Dia merupakan seorang penguasa dan memiliki tanah sendiri serta properti di London.

Ectort muncul dalam karya milik Robert de Boron juga pada Lancelot-Grail. Dia juga muncul dalam kisah setelahnya seperti Post-Vulgate Cycle dan Le Morte d’Arthur karya Thomas Malory.

Dalam kisahnya Merlin mengambil Arthur dari orang tua kandungnya, yaitu Uther Pendragon dan Igraine. Arthur dibawa ke tanah Ector. Ketika ditanya, Merlin tidak memberikan identitas asli Arthur pada Ector.

Ector pun menyetujui untuk merawat Arthur di tanahnya. Dia membesarkan Arthur bersama putranya, Kay. Dia juga menganggap Arthur sebagai anaknya sendiri. Ketika Kay telah cukup dewasa untuk menjadi seorang bangsawan, Arthur diperintahkan menjadi pengawalnya.

Dalam The Once and Future King karya T.H. White mengatakan bahwa tanah Ector terletak di Hotan Sauvage. Beberapa penulis juga mengadopsinya sebagai tanah milik Ector. Dalam cerita-cerita Welsh, ayah dari Cay(Kay) bernama Cynyr(Kyner).

The Sword in the Stone

The Sword in the Stone adalah sebuah film kartun yang diproduksi oleh Walt Disney Studios pada tahun 1963. Ector digambarkan tidak percaya dengan sihir milik Merlin dan akhirnya dilempari salju oleh Merlin.

Ector melarang Merlin mengasuh Arthur di Kastil meski pun Melin masih bersikeras berada di Kastil. Ector memaksanya tinggal di menara tua yang bobrok di dekat kastil. Dia mengharapkan Merlin segera pergi dari kediamannya.

Ector mengasuh Arthur dengan cara yang kasar. Dia memperlakukan Arthur lebih seperti pelayan daripada anaknya. Bahkan dia lebih membanggakan putra kandungnya sendiri, Kay. Meski begitu Ector masih peduli kepada Arthur. Hal tersebut ditunjukkan pada adegannya memarahi Kay karena membiarkan Arthur sendirian di hutan.

Ector menunjuk Arthur sebagai pengawal dari Kay. Dia merasa bertanggung jawab mengasuh Arthur dan tidak selamanya memperlakukan Arthur dengan buruk. Setelah Arthur dinyatakan sebagai Raja Inggris yang sah, Ector meminta pengampunan kepada Arthur. Dia juga menawarkan Kay untuk menjadi ksatrianya.

Pranala Sumber :

Comments