 |
| sumber : https://en.wikipedia.org |
Dalam Mitologi Yunani Cronus(Cronos/Kronos)
adalah pemimpin dan titan termuda dari generasi pertama. Dia adalah keturunan
dari Uranus dan Gaia. Cronus menggulingkan ayahnya yang memerintah selama Jaman
Emas mitologis.
Dia akhirnya digulingkan sendiri oleh
putranya Zeus dan dipenjarakan di Tartarus. Namun Plato bependapat bahwa dewa
Phorcys, Cronus, dan Rhea adalah anak tertua dari Oceanus dan Tethys.
Cronus biasanya digambarkan dengan harpa dan
sabit yang dia gunakan untuk mengebiri dan menggulingkan ayahnya, Uranus.
Sebuah festival bernama Kronia diadakan untuk menghormati Cronus untuk
merayakan panen, menyangka bahwa hasil panen adalah rahmat dari Cronus sebagai
pelindung panen. Cronus juga diidentifikasi dalam zaman kuno sebagai dewa
Romawi Saturnus.
Mitologi
Dalam catatan Teologi Hesiod dikatakan bahwa
Cronus iri akan kekuatan ayahnya, penguasa alam semesta. Uranus sendiri menarik
konflik antara dia dengan Gaia ketika menyembunyikan anak-anak bungsu Gaia,
yaitu Hecatoncheires dan Cyclope di Tartarus. Gaia menciptakan sabit dari batu
Adamantine dan mengumpulkan anak-anaknya untuk mengebiri Uranus.
Hanya Cronus yang bersedia melakukannya. Gaia
memberikan sabitnya dan menempatkan Cronus dalam penyergapan. Ketika Uranus
datang untuk menemui Gaia, dengan cepat Cronus menyerangnya dan mengebiri
kelamin Uranus.
Zakar milik Uranus terbuang ke laut dan darah
Uranus yang jatuh ke bumi menjadi raksasa, Erinyes, dan Meliae. Testis yang
terbuang menghasilkan busa putih di mana dewi Aphrodite muncul.
Uranus mengancam Cronus dan akan membalas
dendam dengan memanggil putra-putranya Titenes karena Cronus telah melanggar
batas-batas dan berani melakukan tindakan semacam itu.
Cronus memenjarakan Uranus dalam Tartarus.
Dia juga memenjarakan Hecatoncheires dan Cyclopes dan mengantur Campe untuk
menjaga mereka. Cronus dan kakaknya, Rhea mengambil alih takhta dunia sebagai
raja dan ratu.
Pemerintahan Cronus disebut Jaman Keemasan
karena orang-orang pada masa itu tidak membutuhkan hokum atau aturan. Semua
orang hanya melakukan hal yang benar dan tidak ada pelanggaran amoralitas.
Cronus belajar dari pengalamannya bahwa ayah
ditakdirkan untuk digulingkan oleh putranya sendiri. Akibatnya meski telah
memiliki anak Demeter, Hestia, Hera, Hades dan Poseidon oleh kandungan Rhea,
dia melahap mereka semua untuk mencegah karmanya.
Ketika anak ke-6, Zeus lahir, Rhea meminta
bantuan Gaia untuk menyusun rencana menyelamatkan Zeus. Akhirnya Zeus selamat
dan mendapatkan kekuatan untuk menjatuhkan ayahnya.
Zeus dilahirkan di Kreta dan Rhea menyerahkan
bongkahan batu yang dibungkus lapin sebagai pengganti Zeus untuk Cronus. Batu
tersebut disebut Omphalos, Cronus segera menelannya dan mengira itu adalah
anaknya.
Rhea menyembunyikan Zeus di sebuah gua di
Gunung Ida, Kreta. Beberapa versi cerita mengatakan bahwa Zeus dibesarkan oleh
seekor kambing bernama Amalthea. Sekelompok Kouretes, penari pria lapis baja,
berteriak dan bertepuk tangan untuk menutupi tangisan bayi dari Cronus.
Versi lain dari mitos Zeus adalah diangkat
oleh peri Adamanthea, yang menyembunyikan Zeus dengan menggantungnya dengan
seutas tali dari pohon sehingga ia tergantung di antara bumi, laut dan langit.
Versi lain mengatakan bahwa Zeus dibesarkan oleh neneknya, Gaia.
Begitu Zeus telah dewasa, dia melepaskan
Hecantoncheires dan para Cyclope yang menempa petir, trisula Poseidon dan helm
kegelapan Hades untuknya. Dalam perang tersebut Zeus dan saudara-saudaranya
menggulingkan Cronus dan titan lainnya.
Pranala Sumber :
Comments
Post a Comment