Raja Claudas



Claudas adalah seorang raja fiksi dari Frank yang menjadi antagonis dalam legenda Arthurian. Dia menjadi lawan bagi Raja Arthur Pendragon, Sir Lancelot serta Sir Bors. Kerajaannya terletar di Berry yang dinamai “Terre Deserte”.

Terre Deserte memilki arti “Tanah yang Sepi” atau “Tanah yang Terbuang”. Diberi nama demikian karena kehancurannya karena pertempurannya dengan Uther Pendragon.

Dalam Perlesvaus, Vulgate(Lancelot-Grail), Post-Vulgage Cycles serta Le Morte d’Arthur karya Malory dia menjadi musuh Ksatria Meja Bundar. Pada awal pemerintahan Raja Arthur, Claudas telah menghancurkan sekutu Arthur yaitu Ban dan Bors. Claudas telah memperoleh banyak tanah karena kemenangannya.

Ban dan Bors telah berjasa banyak dalam penaklukkan raja-raja pemberontak. Arthur merasa menyesal karena tidak dapat membatu Ban dan Bors dalam perangnya melawan Claudas dan membuat mereka meninggal.

Arthur mengambil putra Bors yaitu Bors(Bors yang muda) serta Lionel dan membesarkan mereka di istananya. Sedangkan untuk putra Bans yaitu Lancelot telah di ambil Lady of the Lake dan diasuh olehnya. Arthur pun bergecatan senjata dengan Claudas dalam waktu yang lama.

Ketika waktu telah berlalu Lionel dan Bors(yang muda) berhasil membunuh anak Claudas bernama Dorrin. Setelah itu mereka melarikan diri ke Lady of the Lake dan bergabung bersama sepupu mereka Lancelot.

Ketiganya pergi ke Camelot dan berhasil menjadi Ksatria Meja Bundar. Bertahun-tahun kemudian Claudas memenjarakan sepupu Guinevere. Sejak saat itu Arthur menbatalkan gencatan senjata dan bersama Lancelot, Bors serta Lionel bekerja sama untuk membantai Claudas.

Mereka membawa kemenangan dan merebut kembali tanah Bors dan Ban serta tanah lain yang dikuasai Claudas. Claudas melarikan diri ke Roma. Anak dari Claudas, yaitu Claudin bergabung dengan Ksatria Meja Bundar.

Berbeda dengan Claudas, Claudin memiliki sifat yang baik. Dia tidak mengikuti skema yang dimiliki ayahnya. Dia menjalani petualangannya sendiri sebagai ksatria Arthur. Dia terpilih menjadi dua belas ksatria yang melihat Cawan Suci selain Bors, Perceval dan Galahad.

Claudas kemungkinan didasarkan pada tokoh Clodio dan Clovis I yang juga raja Frank dalam sejarahnya. Penaklukan Claudas mirip dengan penaklukkan yang dilakukan Clovis. Kadang-kadang Claudas dikatakan sebagai leluhur Clovis.

Pranala Sumber :

Comments