Minamoto no Yoshitsune(Ushiwakamaru)

https://en.wikipedia.org/wiki/Minamoto_no_Yoshitsune
sumber : https://en.wikipedia.org

Minamoto no Yoshitsune adalah putra kesembilan dari Minamoto no Yoshitomo. Dia adalah anak ketiga dari istri Yoshimoto bernama Tokiwa Gozen. Pada masa kecilnya, dia disebut Ushiwakamaru.

Yoshitsune lahir tepat sebelum Pemberontakan Heiji di awal tahun 1160. Dalam pemberotakan tersebut ayah dan dua saudara lelakinya terbunuh. Ia selamat dan melarikan diri ke ibukota bersama ibunya. Saudara tirinya bernama Yoritomo dibuang ke Provinsi Izu.

Di usinya yang masih 10 tahun, Yoshitsune ditempatkan dalam perawatan pertapa di Kuil Kurama, di pengunungan Hiei dekat dari ibukota Kyoto. Dia tidak ingin menjadi seorang pertapa dan melalui seorang pedagang emas kenalan ayahnya dia pindah ke Hirazumi, Provinsi Mutsu pada 1174. Di sana dia ditempatkan dalam perlindungan Fujiwara no Hidehira dari klan Fujiwara Utara.

Dia tumbuh menjadi pendekar pedang yang terampil. Yoshitsune berduel dengan prajurit pertapa legendaris bernama Benkei dan mengalahkannya. Sejak dikalahkan, Benkei mengabdi pada Yoshitsune hingga kematian mereka dalam Pengepungan Koromogawa.

Tahun 1180, Yoshitsune mendengar bahwa Yoritomo telah menjadi kepala klan Minamoto dan mengankat pasukan atas permintaan Pangeran Mochihito. Pasukan tersebut digunakan untuk melawan klan Taira(Heike) yang telah merebut kekuasaan sang kaisar.

Perang antara klan Minamoto dengan klan Taira dikenal sebagai Perang Genpei. Yoshitsune bergabung dalam pasukan Yoritomo bersama dengan Minamoto no Noriyori(saudaranya yang belum pernah ditemui sebelumnya).

Yoshitsune bersama Noriyori mengalahkan Taira dalam beberapa pertepuran yang menjadi kunci kemenangan. Lalu pada awal 1184 atas perintah Yoritomo, mereka menyerang sepupu mereka yang bernama Minamoto no Yoshinaka sebagai saingan Yoritomo dalam memerintah klan Minamoto dalam Pertempuran Awazu di Provinsi Omi.

Yoshitsune mendapat pangkat jendral saat itu. Lalu setelahnya mengalahkan klan Taira dalam pertempuran Ichi-no-Tani di Kobe pada bulan Maret 1184. Sekali lagi dia memenangkan Pertempuran Yashima di Shikoku pada Maret 1185. Akhirnya klan Taira dapat dihancurkan dalam Pertempuran Dan-no-ura di Prefektur Yamaguchi.

Setelah Perang Genpei selesai, Yoshitsune diangkat sebagai Gubernur Iyo. Kaisar Go-Shirakawa menganugerahinya gelar lain. Namun Yoritomo mencium bau yang mencurigakan dan menentang pemberian gelar hingga membatalkannya.

Setelah mendapat otorisasi kekaisaran, Yoshitsune bersekutu dengan pamannya Minamoto no Yukiie untuk menentang Yoritomo. Hal ini menyebabkan kemarahan Yoritomo dan membuat Yoshitsune melarikan diri dari Kyoto pada tahun 1185.

Yoshitsune membawa selirnya, Shizuka Gozen yang sedang hamil anaknya. Awalnya mereka melarikan diri bersama. Namun di tenggah jalan Shizuka Gozen ditinggalkan dan ditangkap oleh pasukan setia Yoritomo.

Yoshitsune akhirnya berjalan ke Hiraizumi, Mutsu sekali lagi untuk melindungi Fujiwara no Hidehira. Dia hidup tanpa gangguan untuk sementara waktu. Putra dari Hidehira bernama Fujiwara no Yasuhira berjanji untuk melindungi Yoshitsune atas permintaan ayahnya yang meninggal.

Yasuhira akhirnya menyerah karena tekanan dari Yorimoto dan menghianati Yoshitsune. Dia membawa pasukan mengelilingi kediaman Koromogawa-no-tachi dan mengalahkan pengikut Yoshitsune termasuk Benkei(cerita populernya mati dalam keadaan berdiri).

Yoshitsune dipaksa untuk melakukan seppuku oleh Yasuhira. Yasuhira kemudian menjaga kepala Yoshitsune dalam sake dan ditempatkan di peti hitam lalu dikirim ke Yorimoto sebagai bukti kematiannya. Yoshitsune diabadikan di Shirahata Jinja, kuil Shinto di kota Fujisawa.

Pranala Sumber :



Comments