sumber : https://en.wikipedia.org |
Minamoto merupakan salah satu klan atau nama
keluarga ternama yang dianugerahkan gelar kebangsawanan oleh Kaisar Jepang.
Klan Minamoto mulai menjabat sebagai bangsawan dari tahun 1192 hingga 1333.
Hal ini menjadi sangat lazim selama periode Heian(794-1185M),
meski kejadian terakhirnya masuk pada periode Sengoku. Cabang lain dari dinasti
kekaisaran adalah Klan Taira. Hal tersebut menjadikan Minamoto dan Taira
sebagai kerbat jauh. Klan Minamoto juga disebut dengan Genji menggunakan bacaan
on’yomi untuk nama Minamoto.
Selama periode Hiean, Minamoto termasuk dalam
empat besar klan yang mendominasi dalam politik Jepang. Tiga klan lainnya
adalah Fujiwara, Taira, dan Tachibana.
Sejarah
Pertama kali nama keluarga Minamoto disebut
oleh Kaisar Saga untuk anak-anaknya. Dia memiliki 49 anak yang menyebabkan
beban pada sumber daya dan keuangan. Dia mencoba mengurangi tekanannya dengan
membagi anak-anaknya sebagai bangsawan alih-alih menjadi keluarga kerajaan.
Kaisar Saga memilih kata “minamoto” karena
memiliki arti “asal”. Dia memberikan nama baru tersebut untuk putra-putrinya
dan menandakan bahwa klan baru berbagi asal yang sama dengan keluarga kerajaan.
Setelah itu Kaisar Seiwa , Kaisar Murakami,
Kaisar Uda dan Kaisar Daigo juga memberi putra atau putri mereka yang bukan
perwaris sah nama Minamoto. Garis keturunan khusus ini berasal dari kaisar yang
berbeda dan menjadikannya klan khusu yang disebut dengan nama kaisar diikuti
oleh Genji. Beberapa referensi mengatakan bahwa nama Minamoto mulai digunakan
pada putra ketujuh Kaisar Saga, yaitu Minamoto no Makoto.
Nama yang paling menonjol dalam klan Minamoto
adalah Seiwa Genji. Dia adalah keturunan dari Minamoto no Tsunemoto(897-961),
cucu dari Kaisar Seiwa. Tsunemoto pergi ke provinsi dan menjadi pendiri dari
dinasti prajurit besar.
Minamoto no Mitsunaka(912-997) membentuk
aliansi dengan Fujiwara. Setelahnya Fujiwara menjadi sering meminta tolong
untuk memulihkan ketertiban ibukota di Heian Kyo(Kyoto). Putra tertua
Mitsunaka, yaitu Minamoto no Yorimitsu menjadi anak didik Fujiwara no
Michinaga. Putra lainnya, Minamoto no Yorinobu menekan pemberontakan Taira no
Tadatsune pada 1032.
Putra dan cucu dari Yorinobu, yaitu Minamoto
no Yoriyoshi dan Minamoto no Yoshiie memenangkan sebagian besar timur laut
Jepang di antara tahun 1051 dan 1087. Nasib dari keturunan Seiwa Genji akhirnya
mengarah ke Pemberontakan Hogen.
Pada Pemberontakan Hogen, klan Taira
mengeksekusi sebagian besar garis keturunan Minamoto. Minamoto no Tameyoshi
menjadi korban dari pemberontakan tersebut. Selama Gangguan Heiji(1160), kepala
Seiwa Genji yaitu Minamoto no Yoshitomo tewas dalam pertempuran.
Taira no Kiyomori merebut kekuasaan Kyoto
dengan membentuk aliansi bersama kaisar-kaisar yang sudah pension seperti
Go-Shirakawa dan Toba. Dia mengirim Minamoto no Yoritomo, putra ketiga dari
Minamoto no Yoshimoto untuk diasingkan.
Pada tahun 1180, Yoritomo melancarkan
pemberontakan skala besar untuk menghancurkan Klan Taira. Perang tersebut
akhirnya disebut dengan Perang Genpei(Perang Taira-Minamoto). Perang mencapai
puncak pada penghancuran Klan Taira.
Dalam waktu lima tahun Jepang bagian timur
berhasil ditaklukkan. Pada tahun 1192, Yoritomo menerima gelar shogun(ditaktor
militer) dan mendirikan bakufu(pemerintahan militer) pertama berpusat di
Kamakura.
Setelah kemunduran Klan Minamoto, Klan
Ashikaga mendirikan keshogunan Ashikaga, Nitta dan Takeda. Ketiganya mengaku
sebagai keturunan dari Seiwa Genji.
Pranala Sumber:
Comments
Post a Comment