Minamoto no Yoshimitsu


https://en.wikipedia.org/wiki/Minamoto_no_Yoshimitsu
sumber : https://en.wikipedia.org

Minamoto no Yoshimitsu adalah anak dari Minamoto no Yoriyoshi dan seorang samurai dari Klan Minamoto selama Periode Heian di Jepang. Yoshimitsu memiliki saudara laki-laki yang terkenal bernama Minamoto no Yoshiie.

Minamoto no Yoshimitsu diberikan gelar oleh orang Jepang sebagai nenek moyang dari seni bela diri Jepang bernama Daito-Ryu Aiki-Jujitsu. Yoshimitsu disebut juga sebagai Shiragi Saburo. Dia memiliki nama Dharma “Senkoin Shuntoku Sonryo”.

Menurut sejarah awal dari seni beladiri Daito-Ryu, disebutkan bahwa Yoshimitsu adalah pembedah mayat bekas pertempuran atau perang. Dia melakukannya untuk mempelajari titik vital serangan yang juga disebut kyusho-jitsu dan teknik untuk mengunci gerakan.

Daito-ryu diambil dari nama sebuah rumah besar, tempat Yoshimitsu tinggal sebagai seorang anak. Tempat tersebut disebut sebagai “Daito”, terletak di Provinsi Omi yang sekarang adalah Prefektur Shiga modern.

Setelah mendedikasikan dirinya dalam militer selama perang Gosannen(tiga tahun), Yoshimitsu diangkat menjadi penguasa di Provinsi Kai, sekarag Prefektur Tamanashi modern. Tempat itu sekaligus menjadi tempat Yoshimitsu  menetap.

Keturunan Yoshimitsu bertahan hingga diwariskan ke Nobuyoshi yang akhirnya mengambil nama keluarga “Takeda”. Secara diam-diam teknik yang ditemukan dan dikembangkan oleh Yoshimitsu diturunkan kepada klan Takeda hingga akhir abad ke-19. Orang dari Takeda yang terakhir mengajarkannya kepada public adalah Takeda Sokaku.

Pranala Sumber :



Comments