sumber : https://en.wikipedia.org |
Minamoto no Yoritomo adalah pendiri serta
shogun pertama dari Keshogunan Kamakura di Jepang. Pemerintahannya dimulai dari
tahun 1192 hingga berakhir pada tahun 1199. Dia memiliki nama dharma
Bukoshogendaizenmon.
Kehidupan Awal
Yoritomo adalah putra ketiga dari Minamoto no
Yoshitomo, pewaris dari klan Minamoto cabang Seiwa Genji. Ibunya adalah
Urahime, istri resmi dari Yoshitomo, dia adalah putri dari Fujiwara no Suenori,
yang merupakan anggota dari klan Fujiwara yang terkenal.
Yoritomo lahir di Atsusa, Provinsi Owari yang
sekarang dikenal sebagai Atsuta-ku, Nagoya. Pada masa kecilnya, kakeknya yang
bernama Minamoto no Tameyoshi menjadi kepala klan Minamoto. Nama masa kecil
dari Yoritomo sama seperti Benkei, yaitu Oniwakamaru.
Di tahun 1156 terjadi perpecahan faksi dan
menyebabkan perang terbuka di ibukota. Kaisar Toba yang tertutup bersama putranya,
Kaisar Go-Shirakawa berpihak pada anak bupati
Fujiwara no Tadazane, yaitu Fujiwara no Tadamichi serta pada Taira no
Kiyomori dari klan Taira.
Sementara dipihak lain, yaitu Kaisar Sutoku
yang tertutup memihak anak muda dari Tadazane, yaitu Fujiwara no Yorinaga.
Akhirnya perang yang melibatkan mereka semua disebut Pemberontakan Hogen.
Seiwa Genji pun terpecah. Kepala klan
Minamoto, Tameyoshi, memihak kepada Sutoku. Sementara anaknya Yoshitomo memihak
kepada Toba dan Go-Shirakawa serta Kiyomori. Akhirnya pertempuran saudara
tersebut dimenangkan oleh pihak Go-Shirakawa.
Kemenangan tersebut menaikkan posisi
Yoshitomo dan Kiyomori. Sutoku dipenjara sebagai tahanan rumah dan Yorinaga
terluka parah dalam pertempuran. Tameyoshi dieksekusi, meski Yoshitomo tidak
menghendakinya dan memohon untuk tidak dilakukan.
Setelah kematian Tameyoshi, Yoshitomo
diangkat menjadi kepala dari klan Minamoto. Lalu Yoritomo diangkat menjadi
pewarisnya. Yoshitomo pemimpin dari Minamoto dan Kiyomori pemimpin dari Taira
mulai berkonfrontasi dan akan melahirkan perang saudara lagi.
Kiyomori didukung oleh Fujiwara no
Michinori(Shinzei). Sementara Yoshitomo didukung oleh Fujiwara no Nobuyori. Hal
ini menyebabkan sebuah peristiwa yang dikenal sebagai Pemberontakan Heiji.
Rumah-rumah dari mantan kaisar dan Shinzei
dibakar. Lalu Shinzei ditangkap dan dipenggal. Karena ketidaksiapan klan
Minamoto, klan Taira akhirnya mengambil kendali Kyoto. Yoshitomo melarikan diri
ke ibukota, tetapi langsung dieksekusi oleh seorang pelayan.
Sebagai hukuman keras untuk klan Minamoto
serta sekutu mereka, hanya disisakan tiga anak laki-laki dari Yoshitomo. Taira
no Kiyomori naik menjadi pemimpin Jepang dan Yoritomo diangkat menjadi kepala
klan Minamoto yang baru serta di asingkan.
Alasan kenapa Yoritomo tidak dieksekusi
karena pinta ibu tirinya Kiyomori. Saudara lain dari Yoritomo yang masih hidup
adalah Minamito no Noriyori dan Minamoto no Yoshitsune.
Setelah diasingkan, Yoritomo menikah dengan
putri Hoju Masako masa dari klan Hojo. Saat itu klan Hojo sedang dalam
kepemimpinan Hoji Tokimasa, ayah dari Masako. Berkat teman-temannya, Yoritomo
berhasil mencari informasi terkini tentang Kyoto hingga berakhirnya
pengasingan.
Perang Genpei
Tahun 1180, Pangeran Mochihito, putra dari
Kaisar Go-Shirakawa dipermalukan oleh Taira karena aksesi Kaisar Antoku ke
tahta yang didukung oleh Taira. Dia mempersenjatai klan Minamoto di seluruh
Jepang untuk memberontak melawan Taira.
Yoritomo pun ikut andil dalam pemberontakan
tersebut. Alasanya adalah hubungan Minamoto dan Taira yang semakin renggang
serta kematian dari Minamoto no Yorimasa dan Pangeran Mochihito.
Yoritomo menempatkan dirinya sebagai pewaris
sah klan Minamoto. Dia mendirikan ibukota di Kamakura sebelah timur. Meski
begitu tidak semua orang menggangap Yoritomo sebagai ahli waris yang sah. Ada
konspirasi dari pamannya, Minamoto no Yukiie dan sepupunya, Munamoto no
Yoshinaka.
Pada bulan September tahun 1180, Yoritomo
mengalami kekalahan dalam pertempuran Ishibashiyama yang menjadi pertempuran
besar pertamanya. Penyebabnya adalah serangan malam yang cepat dari Oba
Kagechika.
Setelah kekalahannya oleh klan Heike
tersebut, Minamoto no Yoritomo melarikan diri ke pegunungan Hakone dan tinggal
di Yugawara. Setelahnya dia melarikan diri dari Manazuru ke Awa(Chiba). Setelah
menghabiskan enam bulan, dia telah mengumpulkan pasukan barunya.
Pada 1181, dikonfirmasi bahwa Taira no
Kiyomori telah meninggal. Kepemimpinan dari klan Taira diambil oleh Taira no
Munemori. Mumemori lebih agresif lagi dalam perlawanannya terhadap klan
Minamoto. Dia menyerang pangkalan Minamoto dari Kyoto dalam Perang Genpei.
Yoritomo sendiri dilindungi dengan baik di
Kamakura. Saudara-saudaranya, Minamoto no Yoshitsune dan Minamoto no Noriyori
mengalahkan Taira dalam beberapa petempuran kunci, tetapi mereka tidak dapat
menghentikan Minamoto no Yoshinaka yang menjadi saingan Yoritomo untuk memasuki
Kyoto pada tahun 1183 dan mengejar Taira ke selatan.
Taira membawa Kaisar Antoku pergi. Tahta
Kaisar diganti oleh Minamoto dan menempatkan Kaisar Go-Toba sebagai kaisar
baru. Dari tahun 1181 hingga 1184 terjadi gencatan senjata oleh Taira dan
menyebabkan Yoritomo dapat membangun pemerintahannya sendiri yang berpusat di
Kamakura.
Pada akhirnya dia memenangkan pertempuran
dengan sepupunya sendiri yang berusaha mencuri tahtanya dan kepada Taira yang
menderita kekalahan yang mengerikan dalam Pertempuran Dan-no-ura pada tahun
1185.
Lalu Yoritomo menetapkan supremasi dalam
klannya. Dia membentuk kasta prajurit samura serta bafuku(pemerintahan) pertama
dengan system keshogunan yang dipusatkan di Kamakura. Dia memulai zaman feudal
di Jepang dan berlangsung hingga pertengahan dari abad ke-19. Yoritomo berlatih
shudo(hubungan homoseksual) dengan Yoshinao, seorang anggota Pengawal
Kekaisaran.
Pranala Sumber :
Comments
Post a Comment