Gorgon


https://en.wikipedia.org/wiki/Gorgon
sumber : https://en.wikipedia.org

Gorgon adalah makhluk mitos yang terdapat dalam liberatur kuno tepatnya dalam mitologi Yunani. Pada awal liberatur Yunani, biasanya merujuk kepada tiga saudara yang memiliki rambut dari ular hidup dan berbisa, tatapan mereka dapat merubah siapa pun yang melihatnya menjadi batu. Biasanya Gorgon merujuk pada Stheno dan Euryale serta saudara perempuan mereka, Medusa yang dibunuh oleh pahlawan Perseus.

Gorgon populer dalam mitologi Yunani dan muncul dalam catatan awal dari kepercayaan Yunani Kuno seperti Homer. Karena kekuatan pandangan mata mereka yang sangat kuat, lukisan dan patung Gorgon biasanya diletakkan pada benda atau bangunan untuk perlindungan.

Konsep tentang Gorgon setidaknya setua dengan mitologi klasik seperti Perseus dan Zeus. Gorgon digambarkan dengan kepala lebar, bundar, rambut keriting, bermata besar, mulut lebar, lidah menjilat, gading babi, gigi besar, hidung melebar dab terkadang janggut pendek kasar. Beberapa berpendapat bahwa dari rambutnya mengalir darah hingga bawah kepala yang disalahartikan sebagai janggut.

Dari tradusi klasik terdapat beberapa perubahan aneh. Gorgon lebih sering digambarkan memiliki sayap, cakar kekuningan, gadhing seperti babi hutan dan kulit bersisik. Dalam ramalan kuno dikatakan bahwa kuil-kuil dilindungi oleh ular dan gambar Gorgon.

Sphinx biasanya juga dikaitkan dengan Gorgon. Gambar dari Gorgon diadopsi untuk gambar klasik dan mitos dari Athena dan Zeus. Dalam mitos akhir, Gorgon dikatakan sebagai putri dewa laut, monster laut Ceto dan Phorcys.
Sekitar tahub 700 SM, Hesiod menggambarkan Gorgon sebagai iblis laut yang merepresentasikan dirinya menjadi tiga, Stheno(yang perkasa), Euyale(laut yang luas), dan Medusa(sang ratu).

Mereka bertiga dijadikan putri dari dewa laut Keto dan Phorcys. Rumah mereka berada dari sisi terjauh dari samudra barat, oleh Libya Kuno diidentifikasi sebagai sumber dari dewa Neith yang merupakan dewa ciptaan mitologi Mesir Kuno. Ketika orang-orang Yunani menduduki Mesir, mereka mengatakan bahwa Neith disebut Athene di Yunani.

Dalam tradisi Attica dianggap bahwa Gorgon adalah raksasa yang diproduksi oleh Gaia untuk membantu anak-anak raksasanya. Dia diciptakan untuk membalas para dewa Olympus. Dalam Interpretasi klasik menunjukkan bahwa Gorgon dibunuh oleh Athena dan Athena memakai kulitnya setelah itu.

Pranala Sumber :

Comments