sumber : https://en.wikipedia.org |
Constans II adalah putra tertua dari Kaisar
Romawi Barat bernama Constantine III. Dia diangkat menjadi kaisar oleh ayahnya
pada tahun 409 hingga 411. Dia terbunuh dalam sebuah perberontakkan dan
mengakhiri pemerintahan ayahnya.
Constans II memiliki paman bernama Julian. Di
masa mudanya dia adalah seorang biarawan. Pada tahun 408 tepatnya di musim
panas, ayahnya menyerang Gaul. Di tahun sebelumnya ayahnya telah
memproklamirkan dirinya sebagai Kaisar di Britania.
Dalam penyerangan itu Claudius
Constantine(Constans III) mengirim anaknya bersama Jerdral Gerotinus serta para
prefek. Tanah Apollinaris diubah menjadi Hispania. Constans II memerintah
provinsi tersebut dan memerangi House of Theodosius.
House of Theodosisu dalah empat sepupu
Honorius yang terdiri dari Theodosiolus, Lagodius, Didymus dan Verenianus.
Mereka berempat tidak mengakui Constans dan tetap setia pada kaisar sebelumnya.
Pada pertempuran awal Didymus dan Verenianus
berhasil ditangkap. Lagodius dan Theodosiolus melarikan diri ke Konstantinopel.
Constans II meninggalkan istrinya dan rumah tangganya di Zaragoza. Dia
memerintah Gerontius berjaga di sana. Constans II pergi ke Arles untuk melapor.
Di Arles kedua pemberontak yang telah ditangkap dieksekusi.
Pada tahun 409 di musim gugur, penjajah
menjarah Gaul dan mencapai Pyrenees. Mereka menyapu Romawi dan masuk ke
Hispania. Constans III tanpa persetujuan Kaisar Honorius mengangkat pangkat
anaknya menjadi Augustus.
Constans pergi ke Hispania untuk
menyelesaikan masalahnya. Sebelum dia pergi sebuah berita datang. Gerontius
berhasil menghentikan para penjajah yang memberontak dari Constantine.
Gerontius mengumumkan Kaisar baru dari salah satu bawahnnya bernama Maximus
dari Hispania.
Dengan dukungan para kaum barbar, Gerontius
mengambil alih wilayah Constantine. Pada 411 ia berhasil merebut kota Vienne
dan membunuh Constans II.
Legenda
Pada Legenda Britania oleh catatan Geoffrey
menyatakan Constans sebagai orang yang dipilih menjadi raja setelah kematian
Constantine. Ini bertentangan dengan sejarah Constans yang diketahui.
Menurut legenda, Constans adalah kakak dari
Aurelius Ambrosius serta Uther Pendragon. Dia menghabiskan masa kecilnya dengan
belajar di sebuah biara. Selama Krisis kematian Constantine, Vortigern berhasil
memimpin suku Gewissei.
Vortigern menyakinkan Constans untuk
meninggalkan biara dan menjadi seorang raja. Mantan rahip yang tidak dikenal
menjadi boneka milik Vortigern. Vortigern akhirnya menipu beberapa Pics(orang-orang yang dapat berbicara bahasa
Celtic) dan membunuh Constans dalam tidurnya. Vortigern menjadi penghianat dan
mengambil tahta untuk dirinya sendiri.
Pranala Sumber :
Comments
Post a Comment