Lot merupakan raja dari tanah Lothian, di
ranah tanah Picts dalam cerita Arthurian. Dia dekenal juga sebai Loth atau
Lothus. Dia digambarkan sebagai kakak ipar Arthur serta aliansinya. Dalam
beberapa sumber dia memerintah di Orkney juga di Norwegia.
Lot merupakan suami dari saudara tiri Arthur
yang dikenal sebagai Anna atau Morgause. Dalam beberapa sumber anaknya dengan
Anna sangat beragam yang pasti mereka adalah Gawain, Agravain, Gaheris, Gareth
serta Mordred.
Saint Kentigern atau Mungo
Saint Kentigern atau Mungo merupakan rasul
dari Skotlandia pada akhir abad keenam. Raja Lothian di sini dikenal dengan
nama latinnya, Leudonus sebagai kakek dari Ibu Mungo. Dengan demikian Leudonus
dapat dianggap sebagai kakek buyut Mungo.
Suatu ketika Raja Leudonus marah kepada
putrinya yang bernama Teneu. Teneu diperkosa oleh Owain mab Urien hingga hamil.
Merasa tidak terima, Leudonus menjatuhkan putrinya dari sebuah tebing.
Namun putrinya tersebut selamat dari
peristiwa tersebut dan pergi ke komunitas milik Saint Serf. Beberapa orang
percaya bahwa alasan Teneu selamat karena perlindungan Tuhan. Ketika dalam
perlindungan Saint Serf dia melahirkan anaknya yang diberi nama Kentigern.
Tiga Bersaudara
Lot memiliki dua saudara bernama Urien dan
Angusel. Urien merupakan ayah dari Owain dan penguasa Rheged. Sedangkan Angusel
merupakan penguasa Mureif(dikenal juga sebagai Moray) serta Skotlandia.
Hubungan dengan Uther
Lot merupakan pengikut setia dari raja Uther.
Dia membantu Uther dalam perangnya melawan bangsa Saxon. Salah satu perang yang
diikutinya bersama Uther adalah perlawanan terhadap Octa, Raja dari Kent.
Ketika Uther jatuh sakit, dia mempercayakan
putrinya Anna untuk menikahi Lot. Lot dipercaya Uther untuk mengawasi
kerajaannya ketika dia sedang sakit. Setelah kematian Uther dia masih aktif
dengan membantu Arthur dalam perlawanan terhadap bangsa Saxon.
Hubungan dengan Arthur
Selain menjadi pendamping setia Uther, Lot
juga menjadi pendamping setia Arthur. Dia bersama putra-putranya selalu
mendungkung raja baru mereka, Arthur. Hal itu dibuktinkan dengan bantuannya
mengalahkan bangsa Saxon.
Awalnya Lot menentang pemerintahan Arthur.
Dia dengan beberapa raja Inggris melakukan kudeta dengan melawan Arthur. Namun
pandangannya berubah setelah Arthur berhasil mengalahkan koalisi Bredegraine
dan membantu Lot menangkis serangan Saxon.
Ketika kerajaannya dirampas oleh Riculf,
Arthur membantunya untuk mendapatkannya kembali. Lalu Arthur terjebak perang
melawan bangsa Roma yang dipimpin oleh kaisar Lucius. Lot di sini berperan
sebagai pemimpin pasukan Arthur untuk melawan Roma.
Romansa Ksatria
Dalam beberapa prosa, Lot memiliki romansa
dengan istrinya Morcades, beberapa orang beranggapan bahwa identitasnya adalah
Morgan le Fay. Namun kisahnya kalah dan tertutupi oleh kisah anaknya sendiri, Gawain.
Perlawanan kepada Arthur
Dalam versi cerita ini, Lot tidak membantu
Arthur sama sekali. Dia aktif sebagai musuh raja. Awalnya dia sudah tidak
menentang Arthur setelah kekalahan Bredegraine. Namun niatnya terunggah kembali
setelah mendengar ramalan kematian Arthur oleh seorang anak.
Anak tersebut diramalkan lahir pada 1 Mei
atau May Day. Arthur memerintahkan prajuritnya untuk membunuh setiap anak yang
lahir di hari itu. Secara diam-diam Lot menghimpun para anak-anak termasuk anak
haramnya, Mordred.
Anak-anak tersebut ditaruh dalam sebuah kapal
yang berlabuh ke suatu tempat. Namun anak-anak tersebut dalam sejarah diyakini
telah meninggal semuanya, mungkin kecuali seseorang yang dikenal sebagai
Mordred.
Dalam agresi Rience kepada Arthur, Lot
membantu gerakan Rience tersebut. Dalam perang tersebut Lot dibunuh oleh raja
Pellinore. Setelah kematiannya perselisihan antar saudara terjadi dan
berlangsung cukup lama.
Pranala Sumber :
Comments
Post a Comment