Gringolet

https://pixabay.com/photos/london-torre-england-corzza-knight-106735/
sumber : https://pixabay.com


Gringolet adalah kuda dari Sir Gawain dalam legenda Arthurian. Dalam beberapa cerita awalnya Gringolet adalah kuda milik Escanor dan menjadi milik Gawain setelah mengalahkannya.

Gringolet dalah kuda perang sayng sangat kuat dan kokoh. Dia memiliki telinga yang khas. Gringolet dikenal luas karena kemampuannya dalam pertempuran. Dia muncul dalam banyak roman dengan beberapa bahasa yang berbeda.

Nama Gringolet pada awal abad ke-20 dikemukakan oleh Israel Gollancz berasal dari kapal sihir raksasa Wade yaitu Guingelot atau Wingolet. Dia menggambarkan bahwa alat tranportasi ajaib yang awalnya perahu lalu diganti menjadi kuda.

Saran yang lebih umum dan dapat diterima dikemukakan oleh sarjana Arthurian yang terkemuka, yaitu Roger Sherman Loomis. Dia berspekulasi bahwa nama Perancis Gringalet berasal dari bahasa Wlesh yaitu “guin-calet” yang artinya “putih dan kuat” atau “keincaled” yang artinya “tampan dan kuat”. Hal ini terkait dengan tradisi Celtic yang lebih meluas tentang kuda putih yang hebat dengan telinga merah.

Awalnya Gringolet keluar dalam Chretien d Troyes’ Erec and Anide. Dalam puisi itu terjadi pertempuran antara Sir Kay melawan Erec. Gringolet di sini gagal mencegah kehilangan sang protagonis yang dilindungi Kay.

Dalam Siklus Lancelot-Grail atau Silkus Vulgata, Gawain memenangkan Gringolet dari raja Saxon, Clarion. Wolfram von Eschenbach’s  memberikan cerita yang berbeda dalam Parzival, di mana kuda yang memiliki tanda, berasal dari kandang di kastil Grail. Dalam bagian ini terjadi penpindahan tangan dari Percival ke Gawain oleh kisah Grail.

Dalam puisi dari Ingris Tengah berjudul Sir Gawain and Green Knight(Sir Gawain dan Ksatria Hijau) digambarkan Gawain menaiki Gringolet untuk mencari Kapel Hijau(gereja kecil berwarna serba hijau). Dalam baris ke 600-604 dijelaskan tentang penambilan Gringolet sebelum perjalanan saat itu.

Kekang itu disulam dan diikat dengan emas cerah

Begitu pula perlengkapannya dengan zirah kepala dan kain halus

Crupper dan hiasanya sesuai dengan pelana bungkuk

Semuanya tersusun pada merah dengan paku emas yang kaya

Yang berkilauan dan melirik layaknya sinar matahari

Gawain selalu ditampilkan sebagai karakter yang melekat dengan Gringolet. Dia merawat kudanya dan berbicara dengannya sebagai hewan peliharaan dan teman tersayangnya. Dalam suatu kisah Gringolet terbunuh dalam sebuah pertempuran. Gawain ditangkap dengan amarah dan menjadi gila. Dia pun menjadi semakin kuat hingga malam tiba.

Pranala Sumber :

Comments