![]() |
sumber : https://pixabay.com |
Sir Kay dikenal sebagai ksatria yang sering marah di perkumpulan Ksatria Meja Bundar. Dia merupakan saudara angkat Arthur ketika Arthur diasuh oleh Sir Ector. Dia merupakan ksatria dengan sifat dingin dan suka mengejek ksatria lainnya. Meski begitu dia tetap menghormati Arthur sebagai rajanya dan menjadi ksatria setiannya.
Saudara Angkat Arthur
Sir Kay merupakan putra dari Sir
Ector(Ectorius) dan saudara dari Raja Britania Arthur Pendragon. Lidahnya
sangat kasar dan suka menjalihi orang. Dia juga dikenal sangat tinggi dan
ganas. Karena perawakan tingginya dia dijuluki “the Tall” atau si Tinggi.
Kay termasuk dalam salah satu ksatria tertua
yang dipimpin Arthur selain Bedivere. Kay dikenal sebagai ksatria terkemuka di
Pengadilan Raja Arthur. Dari legenda lain Kay dikatakan memiliki kekuatan
mistis dan menjadi salah satu dari Tiga Ksatria Penyihir Britania.
Ramalan Sebelum Kelahiran Kay
Sebelum kelahiran Kay, Cynyr( atau Curonicus
yang nantinya dikenal sebagai Ector) mendapatkan sebuah ramalan. Dia meramalkan
putranya akan memiliki sifat dingin seumur hidupnya.
Ramalan lainnya mengatakan Kay akan
menjadi ksatria berkemampuan super.
Beberapa kemampuannya yang dijelaskan
adalah dapat pergi sembilan hari tanpa tidur dan bernapas. Dia juga dapat
tumbuh setinggi pohon di hutan bila ingin. Selain itu tangannya dapat
mengeluarkan panas yang ajaib.
Seorang Saxon
Bangsa Saxon adalah bangsa konfederasi
suku-suku yang ada di Jerman. Mereka pernah menguasai Britania dan termasuk
salah satu musuh utama dalam kisah Arthurian.
Beberapa cerita mengatakan bahwa Sir Kay
adalah seorang Saxon. Namun ada yang membedakannya dengan Saxon yang lain yaitu
agamanya. Tidak seperti Saxon yang lain, Sir Kay beragama Kristen.
Pernah Dilayani oleh Arthur
Ada sebuah cerita bahwa Arthur yang masih
bayi dititipkan ke Sir Ector oleh Merlin. Arthur tumbuh bersama Sir Kay dan
mereka berdua menjadi saudara angkat. Sebelum menjadi raja, Arthur sebagai
ksatria pemula melayani Sir Kay.
Suatu hari ada sebuah sayembara penentu calon
Raja Britania. Mereka bergegas pergi untuk mengikuti sayembara mengangkat
pedang di batu. Awalnya Arthur berhasil mengangkatnya dia tidak terima. Namun
akhirnya dia mengalah dan mengakui Arthur.
Membantu Culhwch
Ayah Culhwch kehilangan istrinya yang
dihantam persalinan sulit dan menikah lagi. Suatu hari ibu tiri Culhwch
menjodohkan Culhwch dengan saudara tirinya. Namun Culhwch menolak dan ibu
tirinya itu mengutuknya. Dia hanya akan mencintai si cantik Olwen.
Karena kutukan tersebut Culhwch mencari
Olwen. Dia mendapatkan bantuan dari Arthur dengan dikirimnya Kay. Untuk
menikahi Olwen, Cluthwch mendapat beberapa tantangan mustahil. Kay bertanggung
jawab atas beberapa tugas mustahil yang diberikan ke Cluthwch.
Ada beberapa tugas yang diselesaikan Kay. Kay
berhasil membunuh si Raksasa Wrnach. Dia
berhasil menyelamatkan Mabon ap Modron dari penjara berair dengan
menahan napas selama sembilan hari. Kay juga berhasil mengambil rambut milik si
Janggut Dillus.
Kay dan Andrivete
Andrivete adalah putri dari Raja Cador. Suatu
hari Raja Cador mengadakan turnamen untuk mencari calon suami putrinya. Sir Kay
mengikuti turnamen tersebut dan memenangkannya.
Pada pandangan pertama Sir Kay mencintai
Andrivete. Kay ingin menikahi Andrivete saat itu pula. Karena terlalu malu
mengungkapkan perasaannya dia kembali ke pengadilan Arthur.
Ketika ayah Adrivete meninggal, pamanya
berusaha menyingkirkannya dengan menikahkannya bersama orang biasa(kalangan
bawah). Mengetahui hal itu Kay langsung menyelamatkan Andrivete dan
menikahinya.
Andrivete dan Kay bersama-sama menggulingkan
pamannya, Dengan dukungan Raja Arthur usaha mereka berhasil. Pamannya menyerah
sebelum pertempuran terjadi dan kerajaan kembali menjadi milik Andrivete. Namun
Andrivete dinyatakan tidak setia setelah tes kesucian dilakukan.
Comments
Post a Comment