![]() |
sumber : https://pixabay.com |
Konsepsi Siege Perilous
Siege Perilous diartikan “Kursi Pengepungan”. Dalam
Bahasa Inggris kata “pengepungan” awalnya berarti “kursi/tahta” yang berarti
Siege Perilous dapat disebut sebagai “Kursi Tahta”.
Menurut militer modern sendiri memiliki arti pasukan yang
duduk di depan benteng. Namun istilah ini khusus untuk serangan berkepanjangan
pada kemiliteran modern.
Melambangkan Penghianatan Yudas
Yudas Iskarot merupakan anak dari Simon Iskarot. Dia
termasuk dua belas rasul yang dipilih oleh Yesus Kristus dan bertugas menjadi
seorang bendahara. Dia dikenal oleh kalangan Kristen dan Islam.
Dalam Kristen, Yudas digambarkan sebagai penghianat yang
menjual Yesus untuk 30 keping perak. Dalam penjamuan terakhirnya, Yesus meminta
dibuatkan sebuah meja dengan sebuah kursi yang tidak diduduki(karena harusnya
diduduki Yudas).
Kursi itu dilambangkan sebagai “Pengepungan Berbahaya”
atau “Siege Perilous”. Kursi itu juga dikenal sebagai “Kursi Pengepungan” atau
“The Perilous Seat” untuk menggambarkan penghianatan Yudas.
Siege Perilous di Meja Bundar
Dalam Meja Bundar yang dipimpin Arthur setiap ksatria
yang duduk memiliki derajat yang sama dengan raja tidak peduli jika dia bukan
bangsawan sekalipun.
Namun ada salah satu kursi istimewa yang disiapkan Merlin. Kursi itu ditujukan untuk menemukan orang yang berhak menggambil Cawan Suci. Bahkan sudah ada sejak masa
pemerintahan Uther Pendragon.
Orang yang berhasil menduduki “Siege Perilous” diramalkan
akan mendapatkan Cawan Suci dan yang gagal akan menerima hukuman fatal.
Suatu ketika seorang ksatria baru tidak sengaja
mendudukinya. Dia adalah Galahad putra Lancelot. Dia berhasil menduduki kursi
tersebut dan sesuai ramalan dia mendapatkan Cawan Suci.
Dalam kisah roman yang lebih kuno dikatan kursi itu bukan
milik Galahad, mulanya kursi itu milik Perceval. Namun karena tenarnya kisah
Galahad perlahan kursi itu dikisahkan menjadi milik Galahad. Lalu Perceval
sendiri menduduki kursi Pengadilan Arthur.
Lia Fail dari Mitologi Keltik
“Siege Perilous” dalam mitologi keltik dikaitkan dengan
upacara di Lia Fail, Irlandia. Lia Fail adalah batu yang digunakan untuk
menobatkan seorang raja yang akan bertahta.
Menurut teori ini dianggap bahwa “Siege Perilous”
menggambarkan setengah ritual Lia Fail. Keduanya dianggap memiliki kesamaan
yang cukup equal.
Pranala Sumber :
Pranala Sumber :
Comments
Post a Comment