![]() |
sumber : https://pixabay.com |
Puisi Merlin merupakan sebuah karya pada abad pertengahan yang secara eksplisit menceritakan Merlin. Dia juga mengandung cerita Arthurian. Di mana di kisahkan Merlin anak manusia dengan iblis incubus. Membantu Uther Pendragon melawan Vortigern. Menyarankan terbentuknya Ksatria Meja Bundar serta menjadi penasihat raja Arthur Pendragon.
Puisi Merlin
‘Merlin’ adalah judul dari sebuah puisi epik
dengan cerita Arthurian. Puisi itu digarap oleh Seorang penyair kebangsaan
Perancis bernama Robert Boron. Dia mengembangkan tulisan Geoffrey dan Monmouth
dan mengisahkan ulang cerita sang penyihir agung, Merlin.
‘Merlin’ bercerita tentang asal-usul sang
penyihir agung. Mengisahkan lika-liku hidupnya hingga berperan besar pada
cerita Arthur. Mulai dari ramalannya tentang Arthur, upayanya mengasingkan
Arthur hingga kelak Arthur menjadi Raja Britania Raya.
Dalam puisi itu akan lebih ditekankan pada
kekuatan Merlin. Baik sihir atau kekuatannya sebagai seorang rasul yang banyak
membuat nubuat-nubuat dalam kisah Arthur. Dikisahkan hubungannya dengan Cawan
Suci.
Hubungan dengan Cawan Suci
Puisi tersebut juga memperdalam peran Merlin
daripada kisah-kisah sebelumnya. Dikaitkan dengan dua karya Robert Boron
lainnya, Joseph yang Masih Hidup dan Hilangnya Perceval menjadi trilogi yang berpusat pada Cawan Suci.
Diceritakan Joseph yang masih hidup pergi ke
Britania membawa Cawan Suci. Mendengar desas-desus itu Raja Arthur membentuk
kelompok pencari Cawan Suci. Kelompok tersebut berisi banyak ksatria-ksatria
termasuk Perceval.
Dalam akhir perjalanan pencarian Cawan Suci,
Perceval berhasil menemukannya. Hal itu sesuai dengan ramalan yang dikatakan
Merlin. Namun setelahnya Perceval dianggap hilang, benar-benar lenyap.
Kisah Merlin
Bagian pertama dikenalkan seorang tokoh
bernama Blaise sebagai penulis cerita Merlin. Merlin mendidiktekan kisahnya
pada Blaise. Blaise menuliskan setiap kata yang dia dengar dari Merlin sendiri
secara langsung.
Dalam puisi ‘Merlin’ diawali oleh rencana
dewan iblis menciptakan Merlin. Merlin akan digunakan sebagai agen iblis untuk
menghancurkan sang Kristus. Rencana tersebut gagal karena sang ibu memberi nama
bayinya ‘Merlin’ seperti nama ayahnya.
Kisahnya berlanjut dengan Raja Perampas,
Vortigern. Di sini Merlin masih berusia tujuh tahun. Meski begitu Merlin telah
memiliki kemampuan sebagai seorang nabi yang luar biasa. Salah satunya adalah
ramalan kehancuran Vortigern.
Merlin membantu raja yang baru bernama
Pendragon. Setelah kematian Pendragon dia membantu adiknya yang bernama Uther.
Uther mengubah nama belakangnya dengan nama kakanknya dan namanya menjadi Uther
Pendragon.
Bersama dengan raja, Merlin membantu
pengusiran bangsa Saxon dari tanah Britania. Kemudian Stonehenge didirikan
sebagai makam orang Ingris. Lantas hal tersebut menginpirasi pembentukan meja
bundar untuk pada ksatria.
Selanjutnya adalah kisah Uther di kastil
Titangel. Kisah Uther yang membunuh Gorlois lalu bersenggama dengan Igraine.
Uther secara paksa menikahi Igraine yang mengandung Arthur. Merlin mengambil
Arthur dan menyerahkan asuhannya pada Ector.
Setelah Igraine menikah, putri-putrinya
memiliki nasibnya masing-masing. Salah satunya menikah dengan Raja Lot da nada
yang menikah dengan Raja Netres. Putrinya yang dikenal sebagai Morgan le Fay
dikirim ke sebuah biara dan mempelajari ilmu Sihir.
Akhir dari puisi tersebut(mungkin) adalah
kisah Arthur dan Pedang di Batu(Sword in the Stone). Arthur membuktikan
kelayakannya sebagai raja dengan mencabut pedang dari bilah batu. Arthur
menjadi seorang Raja membawa takdirnya, sesuai ramalan Merlin.
Pranala Sumber:
Comments
Post a Comment